Sosialisasi Zona Integritas BAPENDA Kota Malang WBK menuju WBBM Tahun 2024
Malang, 16 Oktober 2024 | Bertempat di Ijen Suites Hotel, Badan Pendapatan Daerah Kota Malang mengadakan Sosialisasi ZI dalam rangka persiapan menuju WBBM. Acara ini dihadiri oleh 250 undangan yang terdiri dari Wajib Pajak (WP) atau Responder, serta karyawan dan karyawati dari Badan Pendapatan Daerah Kota Malang.
Dalam sambutan sekaligus pembukaan acara sosialisasi, Dr. Handi Priyanto, AP, M.Si sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Malang menyampaikan hal-hal yang harus diperhatikan dalam komitmen untuk mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Pemerintah Kota Malang, terkhusus di Badan Pendapatan Daerah Kota Malang. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa pajak daerah menjadi salah satu poin penting dalam pembangunan dan tata pemerintahan, dimana Wajib Pajak (WP) sebagai mitra penting dalam pemungutan pajak daerah.
Narasumber pertama yang merupakan Praktisi Manajemen dari PT Global Media Solutions, Agung Pramono Priyowibowo, menyampaikan pemaparan terkait Peran Wajib Pajak di dalam Pembangunan Zona Integritas Badan Pendapatan Daerah Kota Malang menuju Wilayah Bersih dan Melayani (WBBM).
Agus memaparkan bahwa Wajib Pajak turut serta berpartisipasi dalam penysunan standar pelayanan serta dalam pengawasan pelayanan yang diberikan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Malang.
Diakhir kata, Agus menyampaikan “Untuk mewujudkan Bapenda sebagai wilayah birokrasi yang bersih dan melayani (WBBM), maka Wajib Pajak (WP) hendaknya selalu menyampaikan informasi yang transparan, jujur, serta membangun demi peningkatan pelayanan Bapenda kepada masyarakat.”
Inspektur Kota Malang, Drs. Mulyono, M.Si., CGCAE selaku narasumber kedua menyampaikan Runtutan perjalanan Bapenda menuju Predikat WBBM. Dimomen yang sama disampaikan juga pentingnya upaya dalam mencapai Wilayah Bersih dan Melayani (WBBM) setelah Bapenda berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2022 silam.
“Maka dari itu, selain dibutuhkan komitmen seluruh pegawai ASN maupun Non-ASN agar selalu konsisten dalam pembangunan ZI WBK menuju WBBM juga perlu kiranya dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dan pelayanan selalu berkualitas,” Simpul Mulyono dalam akhir paparannya. -AVN
