MALANG – Sebagai bentuk apresiasi bagi warga Kota Malang, serta dalam rangka HUT ke-47 Koprs Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Pemerintah Kota Malang melalui Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) akan menggelar Gebyar Jalan Sehat Sadar Pajak V pada 25 November mendatang.
Peserta yang beruntung bisa membawa pulang dua unit mobil Toyota Agya, puluhan sepeda motor, peralatan elektronik seperti televisi, kulkas, mesin cuci, serta ratusan doorprize menarik lainnya.
Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT menyatakan, kegiatan yang dipusatkan di kawasan Simpang Balapan-Jalan Besar Ijen tersebut merupakan wujud apresiasi dan reward pemerintah kota bagi warga masyarakat atas kesadaran dan partisipasinya dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah.
“Lebih dari itu, kami juga ingin menanamkan budaya anti korupsi, khususnya di bidang perpajakan, kepada seluruh lapisan masyarakat,” ungkap mantan Kabag Humas Setda Kota Malang itu.
Pantang dilewatkan, karena kegiatan pada akhir pekan tersebut akan dimeriahkan panggung hiburan pesta rakyat, pemecahan rekor MURI goyang payung, fun games hingga konser musik reggae, ska dan dangdut hingga malam hari.
Dalam waktu dekat, warga bisa mendapatkan tiket jalan sehat sadar pajak di UPT BP2D yang ada di kantor kecamatan masing-masing serta kantor cabang Bank Jatim terdekat, tanpa dipungut biaya. Caranya cukup dengan menunjukkan bukti lunas pajak daerah (jenis apapun). Contohnya seperti bukti lunas PBB, bon bill saat makan di restoran atau bukti pembayaran menginap di hotel.
“Bagi warga yang belum memenuhi kewajibannya, saatnya segera bayar dan simpan bukti pelunasan pajak daerah untuk kemudian ditukarkan dengan kupon jalan sehat,” imbau Sam Ade d’Kross, sapaan akrab Kepala BP2D Kota Malang.
Sementara itu, capaian impresif dibukukan BP2D hingga awal triwulan keempat tahun 2018. Dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp 420 Miliar pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun ini, realisasinya telah menyentuh angka rerata 84,3%.
Mengacu data yang telah dihimpun BP2D hingga akhir 22 Oktober ini, jumlah anggaran yang telah dibukukan ke kas daerah sudah mencapai Rp 354,2 Miliar.
“Terima kasih kepada seluruh warga Kota Malang, utamanya para Wajib Pajak yang telah dengan penuh kesadaran memenuhi kewajibannya. Hal ini semakin memacu kami untuk semakin meningkatkan produktivitas kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat,” tandas Ade yang juga dikenal sebagai musisi dan tokoh Aremania.