Dispenda Menggelar Seleksi Putra – Putri Gatra Pajak 2015

Umum

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang langsung menyeleksi ratusan peserta yang mendaftar untuk menjadi pemenang Gatra Pajak 2015. Dari ratusan pendaftar putra – putri Gatra Pajak 2015 dipilih sebanyak 20 finalis yang nantinya berjuang kembali untuk ke babak sepuluh besar,kemarin (19/11) berlokasi di Hotel Savana. Tidak menunggu waktu lama hari ini (20/11) para finalis ini nantinya ikut dalam serangkaian acara yang diadakan oleh Dispenda salah satunya adalah menjalani sesi pemotretan di Hawai Waterpark Malang.

IMG_9183

Seleksi wawancara peserta Gatra Pajak kemarin (19/11) berlangsung dengan cukup meriah dan santai. Sebanyak tujuh orang juri ambil bagian dalam menyeleksi calon pemenang putra-putri Gatra Pajak 2015. Tujuh juri ini berasal dari Universitas Negeri Malang (UM), Agus Sunandar (Desainer), Belinda Rizky Ameliyah, (Faishion Stylist),Neny Fitrin (Radar Malang), Andreas Residesta Sutikno (Andre Modelling School), Didik Harianto (Radar Malang) dan Tri Oky Rudianto (Dispenda).

Para peserta yang ikut ambil bagian kali ini dibagi menjadi 30 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. Mereka mendapatkan durasi waktu yang sama untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh juri. Dari setiap pertanyaan juri yang diajukan kepada setiap peserta mendapatkan jawaban yang cukup memuaskan. Ini membuktikan bahwa seluruh peserta yang mendaftarkan diri menjadi putra-putri Gatra Pajak 2015 sudah mempersiapkan dirinya ini semaksimal mungkin untuk menjadi pemenang dalam ajang tahunan yang diadakan oleh Dispenda Kota Malang ini.

Proses Seleksi : Salah satu tim peserta Gatra Pajak 2015 saat mengikuti tanya - jawab yang diadakan oleh panitia.
Proses Seleksi : Salah satu tim peserta Gatra Pajak 2015 saat mengikuti tanya – jawab yang diadakan oleh panitia.

Salah satu peserta bernomor 77, Sistiani Nur Annisa mendapatkan pertanyaan dari juri seputar maraknya parkir liar yang ada di Kota Malang. Dalam jawaban yang diberikan peserta ini bahwa sudah terdapat undang-undang yang mengatur pajak parkir, dimana pajak ini nantinya masuk sebagai pajak retribusi ataupun pajak parkir yang nantinya dikelola langsung oleh Dispenda. “Parkir liar menarik bayaran sekitar Rp.1.000 sampai Rp.2.000 persepeda motor, tetapi hasil bayaran parkir ini belum jelas nantinya masuk kemana setelah dibayarkan. Padahal harusnya biaya parkir ini bisa masuk ke Kas Daerah,” ujar mahasiswa Jurusan Administrasi Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Foto Bersama : 20 Finalis peserta putra - putri Gatra Pajak 2015 melakukan foto bersama seluruh juri dalam akhir seleksi.
Foto Bersama : 20 Finalis peserta putra – putri Gatra Pajak 2015 melakukan foto bersama seluruh juri dalam akhir seleksi.

Kabid Pembukuan dan Pengembangan Potensi Dispenda Tri Oky Rudianto mengatakan, dari jawaban-jawaban seluruh pesertalah yang menentukan lolosnya 20 finalis putra-putri Gatra Pajak 2015. “Tidak hanya cantik dan ganteng, setiap peserta harus memilli intelektualitas yang tinggi, karena nantinya mereka akan diikutkan dalam kegiatan Dispenda secara langsung terlebih lagi saat ini Kota Malang sendang menuju Kota Sadar Pajak.’ imbuhnya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.