Hari ini (27/4) Dinas Pendapatan Daerah beserta Badan Perijinan Terpadu (BP2T), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), beserta Kepolisian dan Kejaksaan melaksanakan operasi gabungan. Dipimpin secara langsung oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Ir. H. Ade Herawanto, MT, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberi efek jera para pelaku usaha yang belum memenuhi kewajiban perpajakan.
Sasaran operasi gabungan kali ini adalah lokasi usaha serta wajib pajak yang belum memenuhi kewajiban perpajakan yang meliputi 20 rumah kos, enam titik reklame, dan enam objek PBB. Dalam operasi gabungan ini ada beberapa lokasi usaha yang disegel karena belum memenuhi kewajibannya.
Kadispenda Ir. H. Ade Herawanto,MT memberikan pengarahan sebelum pelaksanaan operasi gabungan
Petugas membongkar obyek reklame yang belum membayar pajak
Segel ditempel sebagai tanda bahwa usaha atau objek pajak yang bersangkutan belum memenuhi kewajiban perpajakan